PSIKOLOGI

PSIKOLOGI
UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Jumat, 02 Oktober 2015

PERTEMUAN 5 
 ( SELAYANG PANDANG : LOGIKA DAN JENIS-JENISNYA BERPIKIR SECARA KRITIS DAN KRITIS )


LOGIKA



APA ITU LOGIKA?
•  Logika (dr bhs Yunani logikos – logos) adalah sesuatu yang diungkapkan/diutarakan lewat bahasa.
• Pertama sekali digunakan istilah itu oleh Zeno dr Citium (334 – 262 seb. M).

- Logika = cabang filsafat yg mempelajari, menyusun, dan membahas asas2/aturan formal serta       kriteria yg sahih bagi penalaran dan penyimpulan utk mencapai kebenaran yg dapat    dipertanggungjawabkan scr rasional.

SEJARAH LOGIKA 
• Sebagai istilah logika pertama sekali digunakan oleh Zeno dg aliran stoisismenya, tapi filsuf pertama yang menggunakan logika sebagai ilmu adalah Aristoteles. Kendati istilah yg digunakan adalah analitika, tp dialah yg pertama sekali meneliti berbagai argumentasi yg berangkat dr proposisi yg benar.

• Prinsip logika tradisional yg dikembangkan Aristoteles tetap menjadi prinsip2 logika modern. Logika tradisional membahas defenisi, konsep dan term menurut struktur, susunan dan nuansa, seluk beluk penalaran utk mendapat kebenaran yg sesuai dg kenyataan.

kEGUNAAN LOGIKA
1.Membantu orang yang mempelajari logika untuk berpikir rasional, kritis, lurus, dan metodis.
2.Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat dan objektif.
3.Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan secara tajam/mandiri.
     4.Meningkatkan cinta akan kebenaran utk menghindari kekeliruan/kesesatan.

JENIS-JENIS LOGIKA
1. Logika kodrati: suatu suasana saat akal budi bekerja menurut hukum logika secara spontan
2. Logika ilmiah: berusaha mempertajam akal budi manusia agar dapat bekerja lebih teligi/tepat, sehingga kesesatan bisa dihindari.

PEMBAGIAN MATERI LOGIKA
• Pengertian : tugas  pemikiran manusia adalah mengerti pernyataan dengan membentuk pengertian karena pengetahuan indrawi. 
• Hubungan yg ada antara pengertian: Hubungan itu bisa menyetujui (S = P: Saya membeli rumah) atau memisahkan (S tdk sama dg P: Saya tidak membeli rumah). Ini disebut dg putusan yg diungkapkan dlm kalimat berita.
• Menyimpulkan: dengan mengaitkan apa yang sudah dimengerti, sehingga sampai pada kesimpulan.

MANFAAT BELAJAR LOGIKA
1.Membantu setiap  orang untuk mampu berpikir kritis, rasional, metodis.
2.Kemampuan meningkatkan kemampuan bernalar secara abstrak.
3.Mampu berdiri lebih tajam dan mandiri.
4.Menambah kecerdasan berpikir, sehingga bisa menghindari kesesatan dan kekeliruan menarik kesimpulan.

LOGIKA INDUKTIF
• Logika/Penalaran induktif = cara kerja ilmu pengetahuan yang bertolak dari sejumlah proposisi tunggal/partikular tertentu untuk menarik kesimpulan umum tertentu.

CARA PENALARAN INDUKTIF
• Proses induksi mulai berdasar kejadian-kejadian, gejala partikular.                           Penal induksi = proses penalaran berdasarkan pengertian partikular/premis utk hasilkan pengertian umum/kesimpulan.

TIGA CIRI PENALARAN INDUKTIF
 1) Premis penal induktif = proposisi empiris yang ditangkap indera.
 2) Kesimpulan dalam penalaran induksi lebih luas dari pada apa yang dinyatakan dalam premis
 3) Meski kesimpulan tak mengikat, tapi manusia menerimanya. Jadi konklusi induksi punya kredibilitas rasional=probabilitas.

 GENERALISASI INDUKTIF
• Arti : Proses penalaran berdasarkan pengamatan atas gejala dengan sifat tertentu untuk menarik kesimpulan tentang semua.
• Prinsip: Apa yg terjadi beberapa kali dlm kondisi tertentu dapat  diharapkan akan selalu terjadi bila kondisi yang sama terpenuhi.
Tiga syarat membuat generalisasi 
1) Tidak terbatas secara numerik, tidak boleh terikat pada jumlah tertentu.
2) Tidak terbatas secara spasio temporal, harus berlaku dimana saja.
 3) Dapat dijadikan dasar pengandaian.

MANFAAT BELAJAR PENALARAN INDUKTIF
• B. Russel: logika induktif bukan hanya lebih bermanfaat dari logika deduktif, tapi juga lebih sulit.
• Manfaat logika induktif: MEMBERIKAN PEMBENARAN ATAS KECENDERUNGAN manusia yg bersandar pada kebiasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar